Rabu, 06 Juni 2012

Sintesis amida

Amida Asam Lemak
Amida adalah suatu senyawa yang mempunyai suatu nitrogen trivalent yang terikat pada gugus karbonil.Amida di sintesa dari derivat asam karboksilat dan ammonia atau amina yang sesuai.Amida asam lemak dapat dibuat secara sintetis pada industri kimia-oleo, dimana berlangsung dalam Proses Batch. Dalam proses ini ammonia dan asam lemak bebas bereaksi pada suhu 200°C dan tekanan 345 – 690 kpa selama 10 – 20 jam. Melalui proses inilah dihasilkan amida primer seperti : lauramida, stearamida dan amida lainnya.Selain proses batch, amida primer dapat diperoleh dengan mereaksikan ammonia dengan metil ester asam lemak,persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:

            O                                    O
R     – C     +     NH3 →    R – C     +      CH3OH
                  OCH3                      NH2

Amida sekunder dapat diperoleh dengan mereaksikan asam lemak dengan amina ,seperti yang ditulis dibawah ini:
        O                                                                      O
R– C      + R’ – NH2                                         R–C
         OH                              150 – 200ºC                  NHR’

Amida merupakan zat antara pada pembuatan amina dimana amida tersebut dapat mengalami dehidrasi, dengan menggunakan katalis bauksit dan promotor ZnO, garam Mn atau Co. Reaksi dilakukan secara proses batch dengan suhu 280 - 360ºC pada tekanan atmosfer.
      O                                                reduksi /H2
R–C               - H2O             R – CN                             RCH2 – NH2
        NH2        
Amida dapat juga direduksi dengan katalis LiAlH4 langsung menjadi amina, tetapi bila direduksi dengan NaAlH4 akan terbentuk aldehida.
Selain Proses Batch, amida dapat diperoleh dengan mereaksikan metil ester asam lemak dengan urea,seperti yang tertera dibawah ini :
        O                  NH2                   O                   
R –C                +    C=O         R – C + CO2 + NH3
             OCH3       NH2                                   NH2
Reaksi ini dilakukan dengan suhu yang tinggi dan hasil yang diperoleh merupakan senyawa yang berbentuk kristal putih, dapat larut dalam air dan alkohol, tetapi tidak larut dalam eter.Amida asam lemak merupakan suatu senyawa organik yang khas, dimana merupakan bahan padat yang memiliki aktivitas permukaan yang tinggi. Senyawa ini pada umumnya memiliki titik lebur tinggi, kestabilan yang baik dan yang paling menarik adalah memiliki kelarutan yang rendah dalam berbagai jenis pelarut.
Oleh karena itu amida asam lemak banyak digunakan sebagai bahan pemantap (surfaktan) disebabkan sifat permukaan yang baik tadi, serta dalam jumlah yang kecilpun telah memberikan sifat yang cukup baik terhadap peningkatan mutu daripada bahan yang dibuat. Sebagai contoh: penambahan 0,02% oleomida telah cukup mengurangi kemudahan terjadinya friksi akibat pemberian panas ataupun regangan sebesar 50% terhadap bahan polimer .
Hidrokarbon berantai panjang yang bersifat nonpolar. Di samping itu di ujung rantai panjang ini dia memiliki gugus amida (-CONH2) yang sangat polar. Dengan demikian keseimbangan hidrofil dan liofil sebagai surfaktan diharapkan sangat sesuai pada senyawa amida.Itulah sebabnya mengapa senyawa amida ini banyak digunakan sebagai surfaktan baik pada pembuatan garmen, kertas, plastik,karet dan pada pembuatan emulsi dan busa organik.Senyawa amida asam lemak berantai panjang bersifat nonpolar dan di ujung rantai panjang ini memiliki gugus amida yang sangat polar. Penggunaan amida asam lemak sebagai bahan surfaktan tergantung kepada polaritas antara dua gugus pada antar muka. Bila bahan padat dengan padat, maka penggunaan amida asam lemak sebagai surfaktan pada antar muka agar kedua fase itu membentuk dispersi maka surfaktan berperan sebagai pelumas dan pelembut Pada pembuatan plastik pembungkus seperti polietilen maka peranan amida asam lemak dalam hal ini adalah sebagai pelumas agar plastik pembungkus itu tidak mudah bocor ataupun pecah akibat adanya regangan ataupun pemanasan. Sebaliknya pada fase yang terdiri dari padat dan cair, maka peranan amida asam lemak adalah untuk pencegah korosi. Pada fase padat dan gas, peranannya adalah sebagai antistatik, sebaliknya pada fase cair dan padat, maka peranan amida asam lemak ini sebagai bahan pembasah, sedangkan pada fase cair lebih banyak peranan amida asam lemak ini sebagai penstabil busa dan bahan pengemulsi.

Jumat, 01 Juni 2012

rintihan rindu,,,,

Aq rindu ibu….

Alunan musik tentang rindu mengalun dipikiranku
Gemuruh hati ikut bergejolak  tak menentu
Juga butiran air mata yang menetes disekeliling rona wajahku
Turut menyongsong kesunyian disenja itu

Aku tak tahu pada siapa aq ingin mengatakan ini
Apakah pada takdir  yang menghadirkan aq ditengah kepenatan in?
Apakah pada kebodohan yang tak sirna dalam diriku?
Ataukah ambisiku dulu yang qu perlu sesalkan?

Ah!!!aq tak perlu menyalahkan  itu…
Hari ini,di senja yang penuh kepiluan hati ini..
Hanya satu yang ingin kukatakan padamu
“aq rindu ibu”….

VhiE_qHIe